Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 Januari 2013

Jokowi - Ahok VS Farhat “kampret” Abbas

 Tulisan ini terinspirasi dari Talkshow yang ditayangkan di salah satu stasiun swasta di diindonesia yang menghadirkan bintang tamu yaitu pengacara ternama di Indonesia,Farhat Abbas (katanya).Dalam talkshow ini Si Pembawa acara mengklarifikasikan tentang kicauan (Farhat “kampret” Abbas) di Twitter tentang kritikan yang ditujukan kepada Jokowi - Ahok.

 Farhat “kampret” Abbas, pengacara kontoversial suami penyanyi Nia Daniaty ini kembali berkicau dan ‘bernyanyi merdu’ di akun twitternya. Kicauannya masih seputar Ahok dan pasangannya Jokowi. Farhat mengkampretkan Jokowi dan Ahok karena tidak berani sumpah pocong. Rupanya mungkin Farhat ini meniru Ahok dalam mengkampretkan seseorang atau sekelompok orang. Ahok sebelumnya pernah mengkampretkan pelayanan Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Antrean panjang pasien gawat darurat selama tiga hari sampai sepekan. Bayangkan, untuk biaya konsultan saja Rp10 miliar, tapi layanannya masih macet, bahasa kasarnya kampret bener,” kata Ahok yang sontak disambut tepuk tangan peserta.Farhat “kampret” Abbas juga membantah Jokowi sebagai walikota terbaik ketiga dunia. Baginya Jokowi adalah gubernur terculun, terpolos dan terbanjir…


Okelah Farhat kalau anda tidak melihat prestasi Jokowi dan Ahok selama didaerahnya masing-masing, itu urusan anda. Masih banyak janda-janda..eh..orang-orang yang melihat prestasi mereka. Jika anda cukup berprestasi maka anda akan melihat prestasi dimana-mana. Pertanyaannya apa prestasi anda selama ini yang bermanfaat bagi banyak orang serta bagi bangsa dan negara ini. Terus gua harus salut sama loe sambil bilang kampret gitu..??


Kenyataan kehidupan sudah membuktikan mereka lebih berprestasi dan lebih mempunyai kemampuan buat membangun Jakarta. Itulah kenapa kehidupan ‘memilih’ mereka jadi gubernur dan wakil gubernur DKI saat ini. Apakah mereka tidak ada salah atau kurangnya? Tentu ada…tapi paling tidak itulah pilihan terbaik kehidupan saat ini. Nanti belum tahu.
Anda ini sebenarnya kurang kerjaan dari pada mengumpat dan memaki mereka lebih baik buat sesuatu yang berguna bagi banyak orang di negeri ini. Sama seperti saya yang kurang kerjaan nanggapi and.(http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2013/01/19/farhat-tiru-ahok-bilang-kampret--526106.html)

Dari beberapa steatment yang diujarkan oleh si Pengacara ternama di indonesia (katanya) dapat di simpulkan bahwa si dia (Farhat “kampret” Abbas) menghujat kepemimpinan Jokowi - Ahok selama masa kerja 100 hari.

Apakah itu potret calon presiden RI ????????
Baru calon saja udah cari kontroversi,mungkin kalau nati jadi capres para rakyat indonesia lebih milih golput daripada milih Farhat “kampret” Abbas.
Trus kalau Farhat “kampret” Abbas terpilih jadi presiden MAU DIBAWA KEMANA INDONESIA INI ????????????????

0 komentar:

Posting Komentar